Tidak Sengaja Terima Transferan Gaji Ratusan Kali Lipat dari Manager, Pria Asal Chile Langsung Menghilang
LIKEIN, CHILE – Pria bernama Consorcio Industrial de Alimentos asal Chile, Amerika Serikat, langsung menghilang, saat tidak sengaja, menerima transferan gaji, 286 kali lebih besar dari biasanya. Upah itu dikirim oleh manajernya.
Mengutip dari Oddity Central, Sabtu 16 Juli 2022, ia bekerja di departemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari perusahaan Cold Cut terbesar di Chile.
“Perusahaan itu secara tidak sengaja membayar pria tersebut senilai 165.398.851 peso Chile sekitar Rp2,67 miliar pada bulan lalu. Padahal seharusnya gajinya sebesar 500 ribu peso atau sekitar Rp8 Juta,” tulisnya, Jumat 15 Juli 2022.
Kini, karyawan itu tampaknya tidak ingin mengembalikan uang tersebut. Ia di laporkan telah mengundurkan diri dari posisinya dan menghilang tanpa jejak meninggalkan perusahaan.
Sebelumnya pria itu sempat berjanji untuk mengembalikan uang yang di bayarkan lebih kepadanya.
Hal itu pun, membuat perusahaan tidak ada pilihan lain selain menggandeng pengacara dan mencoba untuk memulihkan kerugian mereka.
Awalnya, seorang karyawan yang menjabat sebagai asisten kantor di Cial itu sebenarnya telah menemui seorang wakil manajer untuk melaporkan kesalahan dalam pembayaran gajinya.
Pimpinan perusahaan kemudian menyadari bahwa perusahaan telah membayar jutaan peso secara berlebihan kepadanya dan ingin mengklarifikasi masalah tersebut.
Setelah memeriksa catatan mereka, manajemen mengonfirmasi bahwa pria tersebut memang telah di bayar sekitar 286 kali lebih besar dari gaji bulanannya secara tidak sengaja.
Di duga pria itu pergi ke bank dan mengembalikan uang perusahaan, namun ternyata tidak ada kabar tentang pembayaran upah yang di kembalikan.
Lalu, perusahaan keuangan tersebut mencoba terus menghubungi pria itu kembali. Sayangnya, pesan mereka tidak di jawab.
Beberapa saat kemudian, pria tersebut mengklaim bahwa ia ketiduran dan segera pergi ke bank, ia hanya menyerahkan surat pengunduran melalui Firma Hukum.
Pria tersebut di laporkan menghilang, sehingga perusahaan mengambil tindakan hukum tentang kejahatan penyelewengan dan berharap dapat memulihkan perekonomian.(Fadhila)