Tak Ada Halal Atau Haram, Kini Arab Saudi Rayakan Pesta Halloween
LIKEIN, RIYADH – Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, warga Arab Saudi terlihat antusias berpesta Halloween di jalan-jalan Ibu Kota Metropolitan Riyadh Boulevard, Jumat, 28 Oktober 2022.
Alih-alih melarang budaya Barat dan pertahankan identitas ketimuran, Pemerintah Arab Saudi justru mensponsori kegiatan pesta Halloween dan menyiapkan tiket gratis.
Ribuan warga Arab berbaur turis mancanegara mengenakan kostum menyeramkan dengan event yang bertajuk Scary Weekend yang digelar selama dua hari mulai kamis hingga Jumat, 27 hingga 28 Oktober 2022.
Salah satu pengunjung pesta Halloween, Abdulrahman, Ia mengenakan kostum Wendigo, sosok roh jahat dalam mitologi Amerika Utara.
Ia mengaku Scary Weekend merupakan momen pertama baginya untuk merayakan Halloween. Ia pun tak memusingkan soal syariat.
“Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Sejujurnya, inilah perayaan besar, ada semangat kegembiraan,” ujarnya, dilansir dari Arab News, Minggu, 30 Oktober 2022.
Panitia menyiapkan arena pesta bertajuk Akhir Pekan Menakutkan secara gratis masuk ke Boulevard dengan syarat peserta mengenakan kostum menakutkan dan desain kreatif.
Momen kreatif tersebut di abadikan akun Tiktok @theruh1 dengan membagikan tiga video terkait perayaan Halloween di Arab Saudi.
Dalam video para peserta terlihat menyamarkan wajah mereka dengan make up hantu ala barat, penampilan warga yang antusias juga dibalut pakaian khas yang berbeda-beda namun bertema Halloween.
Desain pakaian unik menunjukan peserta mengenakan desain yang beragam dengan ciri khas hantu berbagai negara.
Video pertunjukan tersebut mendapat komentar beragam dari netizen dari belahan dunia, salah satunya akun bernama @toleenalqurashi menuliskan perayaan Halloween sebuah acara yang tidak benar.
“Saya merasa ini agak salah,” tulisnya.
@__cha1maa menanyakan pesta tidak bermanfaat tersebut.
“Untuk apa????,” tulisnya.
“Lebih bersemangat tentang orang asing,” tulis @Aisha Alyassi.
“@yeswhateve bro eh apa yang terjadi pada saudiđź’€,” tulis @duckzslayer.
“Saya suka multikulturalisme,” tulis @Lana. (Sadam/Kn)