Ribuan Mangrove Hitam di Tanam di Tawaeli, Apa Pesannya?

waktu baca 1 menit
Aksi tanam mangrove PT. PLN (Persero) UPT Palu di pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Tawaeli. Foto : Ist

LIKEIN, PALU – Sebanyak 1.100 bibit mangrove jenis bakau hitam ditanam di pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Tawaeli, Kota Palu.

Ribuan mangrove hitam yang ditanam di pesisir teluk tersebut diharapkan berdampak pada keberlanjutan ekosistem laut.

Penanaman itu dilakukan dalam Aksi peduli lingkungan yang diinisiasi PT PLN (Persero) UPT Palu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur, termasuk pemerintah dan warga setempat, Sabtu (10/6/2023).

Baca Juga :   Peringatan Bulan PRB dan Upaya Mitigasi Hijau Pesisir Palu

Selain menanam mangrove dalam aksi yang dipimpin Manajer PT PLN (Persero) UPT Palu, Kamran, para peserta juga melakukan pembersihan pantai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Arif Lamakarate menyebut aksi tersebut membuka harapan kelestarian lingkungan pesisir untuk masa depan.

“Kami harapkan kegiatan ini tidak saja dilakukan di hari-hari tertentu, namun terus dilakukan bersama,” ujar Arif. (Sadam/St)

Facebook Comments Box