Jokowi Umumkan FIFA Tak Beri Sanksi Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan

waktu baca 1 menit
Presiden RI Joko Widodo

LIKEIN, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa Indonesia tidak dikenai sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) atas tragedi kemanusianan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Jokowi mengatakan bahwa Ia telah menerima surat dari FIFA yang merupakan tindak lanjut dari komunikasi melalui telepon antara dirinya dan Presiden FIFA Gianni Infantino sejak 1 Oktober 2022, usai tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga :   Aktivitas Sesar di Kota Palu dan Sigi Sebabkan Guncangan Sebanyak 25 Kali

“Berdasarkan surat dari FIFA tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA,” ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan persnya secara daring, Jumat, 07 Oktober 2022, malam.

Jokowi juga mengatakan melalui surat tersebut, FIFA dan pemerintah Indonesia akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi.

“FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, Indonesia dikhawatirkan akan mendapatkan sanksi oleh FIFA buntut tragedi di stadion kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 suporter Aremania, serta ratusan suporter luka-luka pada 1 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga :   Isu Penculikan Anak di Palu Hoaks, Polresta Palu: Belum Ada Kasus

Banyaknya korban dipicu oleh tembakan gas air mata oleh petugas pengamanan ke arah tribun penonton. Para suporterpun berhamburan dan berhimpitan menuju pintu keluar. sayangnya beberapa pintu stadion saat itu terkunci hingga akhirnya memicu jatuhnya korban jiwa. (Kn/Kn)

Facebook Comments Box