Petani Enau di Desa Labean Bagikan Cara Unik Masak Gula Aren
LIKEIN, DONGGALA – Seorang Petani Enau Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, membagikan proses cara unik memasak gula aren.
Seorang petani, Nata (30 Tahun), mengatakan, proses memasak gula aren tersebut di lakukannya mulai pagi pukul 07.00-15.00 WITA.
“Selama memasak gula merah itu diperlukan waktu yang cukup lama, saat airnya mendidih akan tumpah, saya buatkan alat dari besi bentuknya kotak lalu di tiap sisi dilubangi, kemudian saat meluap alat itu langsung di letakan di tengah masakan,” ucapnya kepada likein.id, pada Senin 1 Agustus 2022.
Ia menuturkan, alat yang digunakan untuk merendam luapan tersebut banyak digunakan para petani enau di Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Khususnya area hutan Pantai Barat, untuk mengelola proses pembuatan gula aren berbahan dasar air nira dari pohon enau,” tuturnya.
“Selain itu saat memasak sari enau memerlukan kesabaran karena lokasi pembuatan melewati hutan belantara dan melintasi pegunungan,” sambungnya.
Nata menambahkan, harga gula merah tersebut dijual Rp7 ribu satu biji.
“Untuk harganya Rp15 Ribu sudah dapat dua,” tandasnya.(Sadam/Fadhila)