Penemu AI Peringatkan Chatbot AI Bisa Lebih Cerdas Dari Manusia

waktu baca 1 menit
Pencipta teknologi cerdas Artificial Intelligence (AI). Dr. Geoffrey Hinton. Sumber : The Guardian

LIKEIN, AMERIKA – Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) disebut akan membawa malapetaka umat manusia.

Pasalnya teknologi cerdas tersebut bakal menggantikan tugas yang selama ini dikerjakan manusia dan diprediksi akan disalah gunakan pihak tertentu.

Peringatan itu sampaikan pencipta AI, Dr. Geoffrey Hinton bahwa teknologi buatannya telah mencapai fase lebih cerdas dari otak manusia.

Baca Juga :   Mengintip Harga Kain Warna Sage di Kota Palu, Kain Yang Jadi Tren Lebaran 2023

Bahkan Hinton mengaku menyesal lantaran sepanjang hidupnya dipersembahkan untuk mengembangkan jaringan saraf AI.

Melansir The Guardian, Kamis (4/5/2023) bahwa Google menjadi Platform yang tepat namun pemikiran Hinton berubah setelah Microsoft memasukan Chatbot kedalam mesin pencari Bing-nya dan dikhawatirkan akan berisiko.

“Bahaya AI chatbots cukup menakutkan,” kata Hinton.

Bapak teknologi kecerdasan dunia ini sambil memperingatkan kepada dunia bahwa AI lebih cerdas dari pada manusia dan dapat dieksploitasi oleh aktor jahat. 

“Ini akan memungkinkan para pemimpin otoriter untuk memanipulasi pemilih mereka, hal-hal seperti itu,” ungkap Hinton.

Baca Juga :   Kemenkumham Sulteng Gelar Donor Darah Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60

Kabar mundurnya Geoffrey Hinton dari perusahaan raksasa Google santer terdengar dan menyesal sepanjang masa.

Dia memprediksi akan banyak para peneliti yang bakal mengeksploitasi ciptaannya tersebut untuk kejahatan. (Sadam/Kn)

Facebook Comments Box