Pemkot Palu Akui Sulit Hadapi Jukir Liar Jelang Lebaran
LIKEIN, PALU – Pemerintah Kota Palu mengakui sulitnya mengatasi Juru Parkir (Jukir) liar yang berseliweran jelang lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palu Trisno Yunianto mengungkapkan fenomena jukir liar jelang lebaran memang sekali setahun yang sulit dikendalikan.
Trisno menyebut, Jukir dadakan jelang lebaran sudah menjadi kebiasaan yang terorganisir karena selalu muncul pada H-7 lebaran.
“Bisa kita bilang terorganisir karena munculnya saat H-7 lebaran, jadi ini fenomena yang sulit dikendalikan,” ujar Trisno Senin (17/4/2023) dihubungi di Palu.
Trisno menambahkan bahwa pihaknya selalu mengimbau kepada para Jukir untuk tidak mematok tarif diluar ketentuan Perda yang berlaku.
Kini sebanyak 70 personil dikerahkan dalam pengamanan jelang idul fitri 1444 Hijriah. Pihaknya bersama satgas gabungan TNI/Polri senantiasa berkoordinasi, terlebih jika terdapat pelanggaran atau aktivitas yang meresahkan terkait jukir liar agar segera dilakukan pengamanan.
“Kejadian kemarin ada penikaman antara PKL dan Jukir karena yang punya lapak itu ingin menjadi jukir juga, jadi memang ini sulit dikendalikan. Kami akui ini sulit karena pada prinsipnya mereka memanfaatkan situasi ini,” Katanya.
Fenomena jukir liar saat ini kata Trisno akan berangsur menghilang lepas lebaran. (Sadam/Kn)