Menuju Usulan Situs Geopark, Tim Verifikasi Temukan Sejarah Terbentuknya Pulau Sulawesi di Danau Poso

waktu baca 3 menit
Danau Poso Dari Ketinggian/Foto: Joshua Marunduh

LIKEIN, POSO – Danau Poso salah satu Danau Purba yang berada di Jantung Sulawesi memiliki keanekaragaman hayati, keunikan geologi dan kekayaan kebudayaan.

Dalam rangka melestarikan dan menjaga Danau Poso, komunitas di Danau Poso berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajukan usulan Danau Poso sebagai situs Geopark.

Melansir dari laman resmi Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, dokumen Warisan Geologi Danau Poso telah diserahkan kepada Badan Geologi, Kementerian ESDM sejak Oktober 2022.

Dokumen Warisan Geologi itu disusun oleh tim Ekspedisi Poso yang terdiri dari nelayan, petani, agamawan, tokoh adat dan akademisi dan peneliti dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, biologi, arkeologi dan antropologi.

Ekpedisi mencatatkan hasil dua kali perjalanan keliling Danau Poso pada tahun 2019 hingga 2020 untuk meneliti terkait potensi bencana dan keanekaragaman di Danau Poso hingga ke Poso Kota.

Baca Juga :   Pilu Korban Kekerasan Seksual di Binjai; Hamil 8 Bulan, Dikeluarkan dari Sekolah dan Terusir dari Desa

Merespon usulan itu, Kementerian ESDM membentuk tim verifikasi lapangan Badan Geologi untuk melakukan peninjauan dan menilai 20 situs warisan geologi di Danau Poso yang diajukan dalam Dokumen Warisan Geologi.

“Selama 2 pekan di bulan Maret 2023  tim Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM meninjau dan menilai 20 situs warisan geologi di Danau Poso yang diajukan. Mereka menjelajahi situs-situs geologi di sekitar Danau Poso, beberapa desa di Kecamatan Pamona Utara, Lembah Bada dan Lore Tengah,” tulis keterangan resmi ESDM yang dikutip Likein.id, Rabu (31/5/2023).

Dalam Rilis yang baru saja di unggah pada Senin (29/5/2023) itu, tim verifikasi mengunjungi Padamarari Triangular Facet, Pantai Siuri, Kompleks Goa Torau, Saluopa Travertin atau Air Terjun Saluopa, Watu mPangasa Angga, Tebing Petirodongi, Posunga Conical Hill.

Serta mengunjungi Goa Pamona, Goa Latea, Ceruk Tangkaboba, Goa Wawondoda 1 dan Goa Waondoda 2, Taman Wisata Alam Bancea atau Tando Bancea, Goa Watu Makilo desa Boe, Ue Datu kelurahan Pamona, Situs Lamusa, dan Situs Kandela di desa Tindoli.

Baca Juga :   DLH Palu Rencana akan Tambah Puluhan Armada Pengangkut Sampah

Dalam perjalanan ini, tim menemukan lebih banyak situs geologi yang penting untuk memahami bagaimana proses pembentukan pulau Sulawesi dimasa lalu.

Tim verifikasi juga turut meninjau Goa Korobono di desa Korobono, Goa Tangkadao, Dolmen Toinasa, Jalan penghubung desa Kuku – desa Panjoka, Tebing desa Bomba,  Air Panas Lengkeka, Tebing Taripa – Didiri di jalur trans Sulawesi, dan Situs megalith di lembah Bada.

Pihak Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut penetapan Danau Poso menjadi warisan geologi lalu menjadi Geopark Danau Poso akan merujuk pada peraturan pemerintah, serta bagaimana mempelajari kehidupan penduduk asli di sekitar Danau.

Dalam proses penelusuran tim verifikasi juga mengungkapkan bahwa bagi masyarakat di sekitar Danau, Danau Poso bukanlah sekedar kumpulan air, namun Danau Poso adalah sebuah kehidupan.

Kehidupan yang menciptakan kebudayaan, menciptakan ekosistem sosial ekonomi, dengan sejarah yang istimewa sebagai danau purba di jantung Sulawesi. (Katrin)

Facebook Comments Box