Kasat Reskrim Polresta Palu Imbau Warga Hindari Tongkrongan Minim Penerangan

waktu baca 2 menit
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery. Foto : Sadam/ Likein.id

LIKEIN, PALU- Belum lama ini masyarakat dibuat resah lantaran aksi beberapa preman berkedok juru parkir (jukir) yang melakukan pemalakan. Wargapun melaporkan kejadian tersebut.

Laporan tersebut direspon cepat Polresta Palu dengan menurunkan aparat gabungan untuk menyisir area di sepanjang pantai Talise.

Selama melakukan patroli di sepanjang area pantai Talise, Polresta Palu menemukan beberapa orang diduga sebagai Juru Parkir (Jukir) liar.

Baca Juga :   Sejumlah Pemulung di Palu Barat Kaget Didatangi Polisi, Ternyata?

Kasat Reskrim Polresta Palu AKP Ferdinand E Numbery mengungkapkan berkat laporan masyarakat tim gabungan Polresta Palu berhasil menemukan beberapa orang di area tersebut dan diberikan pencerahan humanis.

“Ada kita panggil ke Polres, kita kasih pemahaman agar tidak boleh memaksa dan menentukan biaya parkir diluar ketentuan Pemerintah,” ujar Ferdinand, Jumat (15/9/2023).

Ferdinand mengatakan dalam beberapa hari terakhir pihaknya melakukan patroli dan melakukan penyisiran sepanjang Pantai Talise untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

Pihaknya juga melaksanakan pendekatan secara humanis kepada Jukir resmi yang beroperasi sehingga perekonomian mereka berjalan.

“Kita lakukan pembinaan, kalau ada masyarakat menjadi korban pemalakan segera laporkan,” kata Ferdinand.

Baca Juga :   Polresta Palu Amankan 15 Motor Curian di Tiga Kabupaten

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palu untuk menghindari tempat tongkrongan yang minim penerangan lampu.

“Kawasan penggaraman dulunya tempat berbahaya, saat ini areanya makin ramai pengunjung, mungkin Pemerintah bisa pasang lampu disitu, kita lihat banyak pemuda-pemudi nongkrong di malam hari,” katanya.

Untuk menghindari kejadian serupa, Kasat Reskrim berharap adanya kolaborasi dengan pemerintah serta pihak terkait untuk membrikan pembinaan jangka panjang kepada pemuda setempat. (Sadam/Kn)

Facebook Comments Box