Jokowi Sumbang Hewan Kurban Satu Ton Untuk Sigi

waktu baca 2 menit
Ilustrasi sapi kurban. Foto: Ksenia Konovets/ unsplash.com

LIKEIN, PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengatakan, Presiden Joko Widodo, menyumbang satu ekor sapi berbobot kurang lebih Satu Ton sebagai hewan kurban, untuk di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, mengatakan, presiden menyumbangkan sapi bantuan ke masyarakat Desa Pombewe.

“Secara Nasional dana itu dari Seketariat Negara, jadi dari semua 34 provinsi itu ada satu bantu kemasyarakatan untuk sapi kurban dari Jokowi,” katanya kepada likein.id, Jumat 1 Juli 2022.

Ia menjelaskan, Hewan kurban milik Presiden ini dibeli dari peternak sapi di Kelurahan Nunu, Kota Palu dan saat ini masih dalam tahapan penyelesaian administrasi.

“Untuk beratnya di tanggal 13 Juni sekitan 960 kilo, tetapi itu kita sudah tetap kan sebagai target harus mencapai 1 ton dan tentunya besar harapan kami dalam proses perawatan ini bisa mencapai target yang sudah kita tentukan,” jelasnya.

Berdasarkan arahan Pemerintah Pusat, bahwa proses penyembelihan dilakukan oleh panitia setempat, termasuk pembagian daging.

Ia menuturkan, Pemprov Suteng hanya sebatas memfasilitasi untuk kelancaran proses penyelenggaraan administrasi, pemeriksaan kesehatan hewan hingga distribusi korban ke tempat pemotongan.

“Kami di bagian Kesehatan Hewan (Keswan), untuk perkembangan kesehatan sudah di pantau mulai kita berikan perawatan seperti obat cacing dan vitamin lainnya,” tutur Arfita.

“Kita lakukan pemeriksaan sampel untuk jenis antraks, parasit dara, tes Rbt itu kami kirim kan ke balai besar PT Renor maros, untuk pemeriksaan Endoparasit,” jelasnya.

Ia menyampaikan, Presiden membeli hewan tersebut kepada peternak yang terpilih miliki kelas unggul menjuarai kontes ternak di sejumlah kabupaten di Sulteng seperti tahun sebelumnya.

“Hewan kurban dipesan presiden dari peternak lokal jenis sapi peranakan ongole (PO) dan dipastikan hewan tersebut dalam keadaan seha,” ucapnya.

Arfita menambahkan, bobot timbangan hewan ternak ini sesuai dengan syarat timbangan untuk hewan kurban Presiden 800-1.000 kilogram.

“Untuk saat ini pemilik ternak terus berusaha memberikan pakan bermutu untuk mempertahankan bobot timbangan, menjaga kondisi fisik agar nanti sapi dalam kondisi sehat,” tambahnya. (Angel/Fadhila)

Facebook Comments Box