Jangan Kecewa, Festival Durian Internasional di Parimo Ditunda
LIKEIN, PALU – Event festival skala Internasional yang bakal berlangsung 19 hingga 21 Mei 2023 di Desa Siney, Kabupaten Parigi Moutong terpaksa ditunda Pemerintah.
Informasi pesta buah ala rakyat yaitu Festival Durian Internasional terkonfirmasi melalui delegasi Pemkab Parimo yang bertandang ke Sekretariat Negara Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (10/5/2023) lalu.
Pemerintah Daerah (Pemda) Sulteng sedang mengupayakan agar kesiapan event Internasional yang bakal dihadiri ribuan wisatawan domestik bahkan mancanegara tersebut dapat dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sekda Parimo Zulfinasran Tiangso memaparkan kesiapan event tersebut dan mengarapkan pertemuan dengan Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Gogor Oko Nurharyoko untuk mensukseskan rangkaian Festival Durian.
Melansir laman resmi Pemkab Parimo, Minggu (14/5/2023) Zulfinasran mengatakan, sesuai agenda awal, pemda menjadwalkan pelaksanaan event digelar pada 19-21 Mei 2023 mendatang namun pemda memutuskan untuk menunda pelaksanaan event itu dan masih bersifat tentatif.
Selain itu Ketua Panitia Kegiatan Festival Durian Internasional Noor Wachida Prihartini S Tombolotutu menjelaskan bahwa gelaran Festival Durian Internasional di Parigi Moutong akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh pemda.
Di antara kegiatan tersebut yaitu salah satunya pencanangan Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten Durian.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Gogor Oko Nurharyoko menyambut baik maksud dan tujuan pemda Parigi Moutong serta memberi respon positif terhadap pelaksanaan event rakyat ini.
Dirinya bakal menindaklanjuti hasil pertemuan dan melaporkannya kepada pimpinan sehingga pelaksanaan event Festival Durian Internasional di Parigi Moutong dapat dihadiri oleh Presiden Jokowi. (Sadam/Kn)