Guma, Pusaka Berbisa dari Kota Palu
LIKEIN, PALU – Guma, Pedang pusaka dari suku Kaili di Kota Palu dikenal berbisa karena memiliki gabungan bahan berbahaya dan khusus dalam pembuatannya.
Ketua Komunitas Sejarah Budaya dan Cerita Sulawesi (KSBCS), Hendra HM Busilemba, mengatakan, Guma merupakan pusaka berbentuk golok asli tanah Kaili yang peruntukannya sebagai alat pelindung diri.
“Guma itu memang digunakan untuk menghadapi lawan, makanya besinya berbisa,” ucap Hendra kepada Likein.id, Jumat, 22 Juli 2022.
Katanya, bisa dari Guma berasal dari bahan terpilih dan menyatu dengan besi sehingga tidak luntur jika kena air.
“Bukan dioles, memang besinya beracun,” katanya.
Guma sendiri merupakan pusaka yang menyerupai golok asal Bumi Tadulako dengan banyak sebutan tergantung dari kerajaan dan etnisnya.
Diantaranya adalah Guma Tinompo yang banyak ditemukan di Kota Palu, Guma Kalama dan Guma Garanggo.
Guma juga terkenal dengan beragam aturan atau larangan tertentu saat menggunakannya, salah satunya tidak boleh digenggam oleh sembarang orang tanpa izin.
“Guma ini memang diperuntukkan untuk pemilik dan nasabnya,” tambahnya.
Pasalnya, jika bukan dari keturunan pemilik dan tidak mendapat izin dari pemilik untuk memegang maka sang pemegang bisa terkena sial atau dirasuki leluhur pemiliknya.
“Kalau bukan Vurakenya (garis turunannya), biasanya itu keteguran,” pungkasnya. (Qadri/Kn)