Demi Minyak Goreng, Emak-emak di Palu Rela Antri di Taman Gor Sejak Pukul 6 Pagi
LIKEIN, PALU – Demi mendapatkan minyak goreng premium bersubsidi, emak-emak di Kota Palu rela berdesak-desakan mengantri di Pasar Murah Taman Gor, Jalan Moh. Hatta, Palu Timur, sejak pukul 6 pagi.
Seorang Ibu Rumah Tangga, Lala (39 tahun) yang turut mengantri minyak goreng saat itu, mengatakan dirinya sudah ada di lokasi pasar murah sejak pukul 6 Pagi.
“Saya dari jam 6 pagi di sini, karna takut tidak kebagian,” ucap Lala kepada Likein.id, Sabtu, 16 Juli 2022.
Meski begitu, dirinya merasa agak kecewa karena belum juga mendapatkan minyak goreng incaranya hingga pukul 10.35 Wita.
“Agak kecewa, tapi sudah terlanjur, semoga tidak lama lagi,” tambahnya.
Pembeli lainnya, Meitha (44 tahun), menuturkan meski sudah hadir dari pukul 7 pagi, namun pencatatan nama penerima minyak goreng dilakukan sekitar jam 10 Pagi.
“Saya dari jam 7, tapi catat nama nanti barusan datang ini Disperindag,” tururnya.
Hal ini menyebabkan warga yang datang belakangan, bisa mendapatkan minyak lebih cepat karena langsung mengisi nama bersamaan dengannya.
“Ini yang belum lama datang banyak sudah dapat karena dia ngisinya sama-sama tadi, saya tidak tau mungkin kertasnya diambil duluan atau bagaimana,” imbuhnya.
Sementara itu, penanggung jawab pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng, Jam’an, mengatakan, untuk memperoleh minyak goreng, warga harus mendaftar dengan mengisi nama dan alamatnya.
“Kita daftar masyarakat untuk penerimaan, jadi ada nama, alamat dengan nomor Hp, nanti dipanggil,” ucapnya.
Dalam gelaran pasar murah tersebut, Disperindag Provinsi Sulteng menyediakan sebanyak 552 liter minyak untuk 276 warga.
“Sekarang stoknya ada 46 karton, total semua 276 bungkus kemasan 2 liter,” ucap Jam’an.
Harga minyak di Pasar Murah mendapatkan subsidi sebesar Rp10 ribu untuk setiap kemasan 2 liternya.
“Harganya 28 ribu untuk 2 liter merek fortune, kalau aslinya harganya Rp38 ribu,” pungkasnya. (Qadri/Kn)