Cudi Buka Muktamar Besar Alkhairaat: Tidak Boleh Kecil Karena Konflik, Sama-Sama Menjaga Titah Guru Tua

waktu baca 1 menit
Momen pembukaan Muktamar Besar Alkhairaat ke-11 di Kabupaten Sigi, Rabu (27/9/2023). Foto : Sadam/Likein.id

LIKEIN, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura membuka Muktamar Besar Alkhairaat ke-XI di Desa Kotarindau, Kabupaten Sigi, Rabu (27/9/2023).

Dibukanya Muktamar Alkhairaat ke-XI tiu ditandai dengan penekananan tombol sirene yang dilakukan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura bersama tokoh-tokoh Alkhairaat lainnya.

Sebelumnya, Rusdy Mastura dalam sambutannya menyinggung peran besar dan tantangan yang harus dihadapi serta dibahas serius Alkhairaat dalam muktamar.

Baca Juga :   Kado Awal 2023, 40 Personel Polresta Palu Naik Pangkat

Gubernur yang akrab disapa Cudi itu menilai Alkhairat telah memberi kontribusi besar pada perkembangan masyarakat Sulawesi Tengah khususnya dan Indonesia umumnya.

“Berkat jasa Guru Tua banyak sekolah madrasah berdiri, universitas, dan rumah sakit. Bukan hanya di Sulawesi Tengah namun juga banyak berdiri di luar provinsi,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Di sisi lain Cudi juga mengingatkan Alkhairaat juga sudah harus bertransformasi menjadi organisasi modern yang adaptif dengan perkembangan zaman.

Selain itu dia meminta agar semua pihak bersama-sama merawat dan menjaga kerukunan dalam kepengurusan Alkhairaat demi keberlangsungan dan kebermanfaatan organisasi yang berusia hampir satu abad itu.

Baca Juga :   Menu Sarapan Tidak Cocok Dengan Lidah Jemaah Haji Indonesia, PPIH Berikan Menu Nusantara

“Kita tidak ingin Alkhairaat yang besar menjadi kecil, tidak boleh kita kecilkan oleh konflik dan mesti kita besarkan bersama-sama,” pungkasnya. (Sadam/St)

Facebook Comments Box