Anak Tukang Las Lulus Jadi Polisi, Raih Nilai Tertinggi dari Ratusan Peserta

waktu baca 2 menit
Bripda Karno Setiabudi lulusan terbaik dari 259 siswa Bintara Polisi. Foto: indozone.id/tangkap layar

LIKEIN, PALU – Bripda Karno Setiabudi, terlahir sebagai anak tukang bengkel las tidak menyurutkan semangatnya untuk bersaing dengan ratusan peserta penerimaan anggota Polri tahun 2022.

Mengutip dari akun Instagram @indozone.id. Bripda Karno Setiabudi adalah salah satu dari 259 Bintara Polisi yang dilantik Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang Kampar, pada Kamis 7 Juli 2022.

Saat pembacaan siswa paling berprestasi, Karno menjadi salah satu siswa yang memiliki nilai tertinggi di bidang Jasmani, dengan nilai 83,5.

Kemudian ada Bripda Rezki Safda Putra, bidang akademi terbaik dengan nilai 82,70. Lalu lulusan terbaik bidang Mental Kepribadian adalah Bripda Muhammad Muryogid dengan nilai 75,83.

Baca Juga :   Jajanan Tahun 2000an Kembali Hits

Bripda Karno mengaku tidak gentar, meski ayahnya hanya seorang tukang las yang bekerja di bengkel milik orang. Ia mengaku terus berjuang keras selama mengikuti seleksi masuk Polri.

“Saya tidak hilang keyakinan meski orang tua tukang las. Tiap hari saya latihan lari 10 kilometer sebelum tes Polri. Alhamdulilah saya ternyata bisa meraih cita-cita saya untuk mengabdi kepada bangsa ini,” ucap Karno usai dilantik.

Ayah Karno, Taslim, mengaku, sangat bangga anak ke 2 dari 4 orang anaknya itu bisa menjadi Anggota Polri.

“Saya hanya tukang las yang bekerja di bengkel orang. Penghasilan rata-rata Rp3 juta per bulan. Sangat bangga anak saya bisa masuk polisi. Dan saya tidak ada mengeluarkan uang sepeserpun, memang anak saya ini orang yang gigih,” ucap Taslim.

Irjen Iqbal mengatakan, seluruh Bintara Polri ini sudah melewati pendidikan. Secara resmi kini mereka sudah menjadi anggota Polri.

“Saya sampaikan, lakukan dengan maksimal perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Itu menjadi simbol Polri, itu yang paling mulia,” katanya.

“Jangan kecewakan negara, jangan kecewakan institusi Polri, dan jangan kecewakan orangtua. Bahwa menjadi anggota Polri bukan sekedar profesi, itu pesan Bapak Presiden. Jauh daripada profesi, apalagi cuma mencari pekerjaan, cuma mengharapkan gaji, tapi pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara,” sambung dia.

Iqbal menambahkan, para Bintara ini sudah mendapatkan kualitas pendidikan terbaik. Ini dapat dilihat dari sejumlah peragaan kemampuan taktis dan teknik yang turut ditampilkan dalam kegiatan di SPN Polda Riau.

“Semangat mereka luar biasa. Saya yakin dan percaya mereka akan semakin berkembang ke depan. Menjadi sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam rangka pemeliharaan kamtibmas,” pungkasnya.(Angel/Fadhila)

Facebook Comments Box