Aksi Badut Enggrang Si Manusia Kaki Panjang Hibur Warga Palu

waktu baca 2 menit
Badut Enggrang, Manusia Kaki Panjang di Kota Palu, Foto : Angel/likein

LIKEIN, PALU – Beberapa pengamen belakangan menjadi perhatian warga di Palu lantaran menyuguhkan aksi yang tidak biasa dengan menggunakan kostum badut dan memiliki kaki yang sangat panjang.

Ia adalah badut Enggrang. Sambil berjoget mengikuti lantunan musik, badut enggrang dan badut boneka kraetif beraksi di pinggiran jalanan kota palu. Hal itu pun menyedot perhatian warga yang penasaran ingin melihatnya.

Endang (37 tahun) mengaku merasa terhibur setelah sekian lama tak lagi melihat aksi unik serupa sejak musibah 28 september lalu.

“Alhamdulillah dengan adanya kembali aktraksi yang unik ini, kota palu kembali bangkit setelah sekian lama dilanda musibah,” katanya.

Begitu pun dengan Bayu (23 tahun), Ia mengatakan aksi badut tersebut membuatnya terhibur. Ia pun turut penasaran dengan cara para pengamen menggunakan sepasang kaki panjangnya.

“Ini baru aktraksi unik, bagaimana caranya dia naik setinggi itu dan juga bagaimana dia turun,” katanya

“Yang kreatif begini harusnya diapresiasi dan tentunya juga pasti kostum yang mereka pakai itu tidak murah, intinya semangat terus om cari cuannya,”ujar Bayu saat sedang menonton aksi badut.

Sementara itu, pelakon Badut Enggrang, Kustomo (40 tahun), mengaku, pekerjaan tersebut sudah lama Ia jalani sejak dirinya masih bujang hingga berkeluarga. Lanjut kata Kustomo aksi badutnya di Palu baru sekitar Seminggu ia jalani.

“Kalau untuk kostum Boneka Kreatif nya sendiri lumayan Mahal sekitaran Rp.2 jt dan untuk kostum Badut Egrang sendiri Rp.150 ribu, tapi Alhamdulillah sudah milik sendiri tidak disewah lagi,” katanya Kamis 23 Juni 2022.

“Kita starnya mulai dari jam sembilan pagi sampai dengan jam 5 sore,” tambahnya

Kustomo menjelaskan, Ia dan para pengamen lainnya memiliki rute untuk tampil. Mereka lebih memilih tempat keramaian seperti tempat perbelanjaan yang banyak didatangi warga.

“Iyaa rute yang kita ambil itu hanya di pasar saja seperti, pasar masomba, biromaru, Mamboro, lasoani, impres, dan tempat keramaian lainnya yang ada di kota palu,” jelasnya.

Menurutnya, penampilannya bersama badut kraetif masih terbilang baru di Kota palu, terlihat dari antusias masyarakat yang begitu penasaran saat melihat aksi mereka.

meski demikian, Ia mengaku senang melihat masyarakat terhibur dengan aksinya.

“Alhamdulillah, respon masyarakat kota palu sangat baik,”

Ia juga menambahkan omset yang diperoleh mencapai ratusan ribu hingga Rp 1 juta dalam sehari.

“Untuk omeset nya itu kita dapat Rp500 ribu sampai Rp1 juta perharinya kalau lagi ramai, tapi itu masih di bagi 4 lagi bersama tim,” ujarnya. (Angel/Kn)

Facebook Comments Box