Akhir Tahun dan Rezeki yang Dinanti Pedagang Terompet Musiman

waktu baca 1 menit
Lapak dagangan terompet Daeng Jarri 61 tahun di depan Kompleks Pertokoan Palu. Foto : Sadam Likein.id

LIKEIN, PALU – Penjual terompet di Kota Palu mulai bermunculan menjelang tahun baru 2023.

Daeng Jarri yang setiap harinya bekerja sebagai buruh bangunan kini mangkal di depan Kompleks Pertokoan, Jalan Jenderal Sudirman, Palu. Di sana pria 61 tahun itu menjaga jualannya, terompet tahun baru.

Dia mulai menggelar lapak dagangannya sejak perayaan Natal tahun ini, berbagai jenis terompet hasil karyanya banyak diminati masyarakat bahkan pernah ada yang memesan hingga membuat isi mobil sang pembeli penuh dengan terompet miliknya.

Baca Juga :   Bahan Kebutuhan Pokok Naik, Konsumen di Palu Menjerit ?

“Tanggal 25 Desember itu saya mulai menjual di Jalan Pramuka dan pindah di depan pertokoan alhamdulillah banyak terompet saya dibeli bahkan pemesan membelinya sampai satu kap mobil untuk hiasan gereja,” ujarnya kepada Likein.id, Rabu, 28 Desember 2022.

Bapak 7 anak tersebut menjual pernak-pernik terompet tahun baru terbuat dari berbagai bahan kertas dengan harga yang beragam sesuai ukuran dan kerumitan pembuatan.

Untuk ukuran paling kecil dihargai Rp10 ribu. Jenis lainnya ada yang Rp15 ribu, Rp. 20 ribu bahkan produk yang tahan lama dibanderol seharga Rp30 ribu.

Baca Juga :   Pasca Lebaran, Bawang Merah Langka dan Kebutuhan Pokok Turun Harga

Walau musiman, menjual terompet bagi Daeng Jarri dan pedagang lainnya bisa membantu ekonomi mereka. Mereka berharap pembeli akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun nanti. (Sadam)

Facebook Comments Box