60 Persen Orang yang Meninggal Karena Omicron Belum Vaksin

waktu baca 1 menit
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi. Foto : Youtube Sekretarian Presiden (Tangkapan layar)

LIKEIN, PALU – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa di Indonesia ada lima kasus kematian akibat Covid-19 varian Omicron.

Menurut Menkes, penularan kasus varian Omicron yang tinggi pasti akan terjadi.

“Kita Indonesia sudah ada meninggal lima orang karena positif Omicron,” katanya, dalam konferensi Pers terkait evaluasi PPKM secara virtual, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/1/2022).

Budi Gunadi menyampaikan bahwa, 60% dari yang meninggal adalah mereka yang belum divaksin.

Hal yang sama juga terjadi pada kasus gejala sedang dan berat.

“Penularan ini tinggi sekali, Indonesia pasti akan mengalami ini. Puncaknya kita dulu (saat Delta) 57 ribu perhari. Kita mesti siap-siap, hati-hati, waspada tidak perlu kaget. Di negara lain 2-3 kali di atas puncaknya,” Ucap Budi dalam konferensi pers Evaluasi PPKM itu.

Kasus kematian harian di Jawa-Bali dikontribusi oleh DKI Jakarta, sementara wilayah lain masih cukup rendah.

Ia mengatakan, dari data yang ditemukan pemerintah, 27% mengalami gejala berat atau sedang, 59% komorbid, 23% lansia dan 63% belum vaksin lengkap.

Menanggapi kasus ini, Budi mengingatkan pada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati.

Masyarakat diminta tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas, sebab jika terinfeksi dapat menularkan ke orang lain. (Cr1/Rnd)

Facebook Comments Box