Dua Pendaki Remaja Asal Palu Hilang di Gunung Gawalise, Tim SAR Langsung Dikerahkan

waktu baca 2 menit
Batu Gantung Gunung Gawalise, Sulawesi Tengah. (Foto: @kaka_pondaki/Instagram)

LIKEIN, PALU – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan mengenai dua remaja asal Kota Palu yang diduga tersesat di Gunung Gawalise, Desa Salungkaenu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, pada Senin (11/11/2024).

Kedua remaja tersebut diketahui bernama Pramudya Diva Siara (16 th) dan Edson Wuanya (18 th), yang berasal dari BTN Lasoani, Kota Palu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, mengonfirmasi bahwa tim SAR telah berangkat menuju Desa Salungkaenu.

Baca Juga :   Sebrangi Sungai di Parigi Moutong, Satu Anggota Brimob Dikabarkan Hanyut

“Tadi kami terima informasinya pada pukul 09.00 Wita dari Ibu Hasnawati, pihak keluarga korban, yang datang langsung ke Kantor. Setelah informasinya diterima, personil yang berjumlah tujuh orang langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian,” ujar Andrias kepada Likein.id, Senin (11/11/2024).

Berdasarkan kronologi dari pelapor, kedua remaja tersebut berangkat mendaki pada Minggu (10/11) pukul 09.00 WITA.

Namun, pada pukul 01.00 WITA, mereka menghubungi orang tua dan menginformasikan bahwa mereka tersesat di Batu Gantung, dan mengalami kelelahan, serta meminta dijemput.

Orang tua korban, bersama dengan pendaki lainnya, kemudian berusaha menyusul ke lokasi. Namun, pada Senin pagi (11/11) pukul 09.00 WITA, mereka hanya menemukan barang-barang milik korban di Batu Gantung.

Baca Juga :   Cari Korban Hilang di Donggala, Tim SAR Malah Bertemu Hewan Buas

Andrias berharap pencarian dapat segera membuahkan hasil dan korban ditemukan dalam keadaan selamat.

“Semoga semua tim yang melakukan pencarian diberikan kelancaran dan korban bisa segera ditemukan,” tambahnya.

Unsur-unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari tujuh rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, tiga anggota keluarga korban, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. (Inul)

Facebook Comments Box