Sulawesi Tengah Jadi Wilayah Percontohan Desa Mandiri Digital di Kawasan Timur Indonesia

waktu baca 2 menit
Lembaga Donor International pada Rural ITC Camp 2024, menetapkan Sulawesi Tengah sebagai wilayah percontohan nasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI), pada Rabu (9/10/2024). (Foto: ist)

LIKEIN, PALU – Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai wilayah percontohan nasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk program Desa Mandiri Digital oleh Digital Access Program (DAP), yang didukung oleh Kedutaan Besar Inggris.

Penetapan ini diumumkan dalam Rural ICT Camp 2024, yang digelar di Desa Ujung Genteng, Sukabumi, pada 7 hingga 11 Oktober 2024.

Program ini akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2027, dengan fokus pada pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk desa-desa di Sulawesi Tengah.

Baca Juga :   Masih Ada Calo Pembayaran Pajak Kendaraan di Palu, Kok Bisa?

“Kami akan mendukung pengembangan Smart Village di 132 desa, bersama lembaga-lembaga sosial yang tergabung dalam working group kami, seperti Common Room dan Roa Jaga Roa,” ujar Nils Brock, Co-Coordinator Community Networks Project dari Rhizomatica Innovation, Technology, and Sustainability, Rabu (9/10/2024).

Gustaff H. Iskandar, Direktur Common Room, menegaskan, Sulawesi Tengah dipilih karena dianggap berhasil mengembangkan internet desa melalui kolaborasi dengan Roa Jaga Roa dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah.

“Keberhasilan di Ngata Toro dapat dijadikan model untuk direplikasi di desa-desa lain sebagai bagian dari program Smart Village ini,” ujarnya.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses jaringan internet di desa-desa yang masih menjadi blank spot, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam di tengah perubahan iklim.

Baca Juga :   Kemenkumham : Skripsi Perlu Daftar Hak Cipta

Selain itu, pelatihan terkait informasi kesehatan, ketahanan bencana, dan pertanian akan diberikan untuk mendukung pengembangan ekonomi desa.

Sementara Sofyan Hanafi, Direktur Penyerasian Pembangunan Sarana dan Prasarana Ditjen PPDT Kemendes, menyatakan bakal mendukung penuh pengembangan desa terpencil.

“Kami siap memberikan dukungan penuh agar infrastruktur TIK di desa-desa terpencil bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.” kata Sofyan Hanafi. (Nasrullah/Inul)

Facebook Comments Box