Sambut Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024, Kemenkumham Gelar Doa Bersama
LIKEIN, PALU – Kanwil Kemenkumham Sulteng mengikuti kegiatan Doa Bersama Kemenkumham Untuk Negeri sekaligus Pembukaan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 secara virtual, Senin, (15/7/2024).
Doa Bersama ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus mendatang.
Pelaksanaan Doa Bersama secara Hybrid di Graha Pengayoman Jakarta ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly serta turut diikuti oleh para pimpinan tinggi unit utama serta seluruh jajaran Kemenkumham RI di seluruh Indonesia.
Yasonna menyampaikan bahwa Doa bersama ini merupakan momen untuk memohon kekuatan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas dan fungsi Kemenkumham.
Mengusung tema “Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, Yasonna berharap dengan Doa Bersama ini, Kemenkumham dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan Doa Bersama ini sebagai momen awal untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” ajak Yasonna.
Sementara itu, Hermansyah Siregar Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng berharap agar menjelang peringatan Hari Pengayoman Ke-79 makin banyak prestasi yang ditorehkan bersama.
Hermansyah juga menuturkan bahwa diusianya kini, Kemenkumham RI senantiasa menjadi garda terdepan dalam pembangunan bangsa dan negara.
Hal itu juga, menurutnya mesti diikuti dengan keberdampakan kinerja seluruh insan pengayoman di Indonesia.
“Pastinya kita semua berharap agar seluruh insan pengayoman dapat senantiasa kuat dan kokoh mendukung pembangunan bangsa ini, 79 tahun bukanlah waktu yang singkat, sudah banyak prestasi yang kita torehkan para pendahulu, dan, hal itu harus terus kita tingkatkan lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Acara Doa Bersama ini dipimpin oleh lima pemuka agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu.
Untuk peringatan Hari Pengayoman sendiri, Kemenkumham RI akan mengadakam berbagai kegiatan, diantaranya, doa bersama untuk negeri, bakti sosial, layanan kemasyarakatan hingga kegiatan olahraga lainnya. (**)