Polisi di Banggai Harus Jalan Kaki Tiga Hari Bawa Logistik Pemilu untuk Wilayah Pedalaman

waktu baca 2 menit
Personel Polsek Pagimana, Banggai bersama TNI dan warga saat beristirahat di sela mengantar logistik Pemilu 2024 untuk pedalaman. (Foto: Polsek Pagimana)

LIKEIN, BANGGAI – Berbagai cara dilakukan aparat untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, termasuk ke daerah terpencil yang dilakukan personel polisi dengan jalan kaki.

Aksi jalan kaki mengantar logistik pemilu 2024 itu dilakukan oleh empat personel Polres Banggai menuju pedalaman Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Kamis (8/2/2024). Para personel itu yakni Aiptu Frets Adolof Rombot, Bripka Agus Tongkasi, Brigpol Mohammad Rifandi Yasin, dan Brigpol I Gede Aryadi Oka.

Baca Juga :   Nakes di Banggai Jual Bebas Obat Aborsi, PPNI Sulteng: DA Bukan Perawat

Logistik pemilu yang dibawa para personel tersebut adalah untuk kebutuhan pemungutan suara di TPS Desa Baloa yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama tiga hari lantaran belum adanya akses kendaraan bermotor.

Selain personel polisi, TNI, Anggota KPPS setempat, dan warga juga turut dalam distribusi logistik tersebut.

“Distribusi dilakukan lebih awal sebelum hari pencoblosan ke wilayah itu juga mengantisipasi kondisi cuaca yang bisa jadi hambatan,” Kapolsek Pagimana, AKP Makmur mengatakan.

Kondisi medan yang harus dilalui para personel tersebut terbilang ekstrem. Mereka harus melalui hutan, sungai, juga mendaki gunung untuk sampai ke lokasi tujuan.

Baca Juga :   Polisi Uji Coba Tilang Pakai Drone, Incar Pelanggaran apa ?

Walau begitu dengan bekal perjalanan dan kemampuan, Makmur berharap semua kondisi itu bisa dilalui agar pemungutan suara di wilayah pedalaman Banggai terlaksana.

“Semua ini dilakukan sebagai wujud dedikasi agar pelaksanaan Pemilu 2024 tahap pencoblosan pada 14 Pebruari nanti dapat berjalan lancar,” kata Makmur. (Santo)

Facebook Comments Box