Dear Angkatan Kerja di Sulteng, Kuasai Tiga Jurusan Ini Jika Tak Ingin Kalah Saing dengan TKA

waktu baca 2 menit
Potret para pencari kerja di Dinas Ketenagakerjaan Sulteng. (Foto: Inul Irfani/Likein.id)

LIKEIN, PALU – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mencatat jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia per Oktober 2022 mencapai 110.833 orang. Dari jumlah ini, Sulawesi Tengah menjadi provinsi kedua yang memiliki TKA terbanyak.

Berdasarkan data Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemnaker RI, jumlah TKA di Sulteng sebanyak 10.494 orang, menyusul DKI Jakarta di posisi pertama yakni sebanyak 10.554 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus mengatakan, TKA di Sulteng tersebar di daerah industri Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.

Baca Juga :   Sulteng Waspada Cuaca Buruk, 1 Kabupaten Berstatus Siaga

Ia menyebut angkatan kerja di Sulteng mesti meningkatkan kemampuan agar tidak kalah saing dengan TKA melalui pembelajaran di perguruan tinggi yang memiliki jurusan Kimia, Fisika, dan Metalurgi karena memiliki peluang besar untuk diterima bekerja di daerah industri besar di Sulteng.

“Cuma memang jurusan-jurusan itu adanya di Jawa, jadi harus kerja keras untuk belajar supaya bisa masuk di perguruan tinggi yang punya jurusan itu,” kata Arnold kepada likein.id, Senin (9/10/2023).

Selain itu, para angkatan kerja di Sulteng juga diimbau agar dapat disiplin dalam mengatur waktu serta memanfaatkan internet sebagai wadah untuk belajar.

Baca Juga :   Hadianto Akui Capaian Pemkot Palu Menurun, Apa Program yang Perlu Ditingkatkan?

“Anak-anak muda di Sulteng harus disiplin dalam me-manage waktunya, kurangi bermedsos yang tidak perlu, belajarlah dari google atau dari orang-orang yang punya pengalaman hidup dan bekerja khususnya di perusahaan-perusahaan skala besar seperti di Morowali dan Morowali Utara, penggunaan komputer juga harus dikuasai,” tandasnya.

Menurut data BPS, jumlah angkatan kerja di Sulteng pada Februari 2023 sebanyak 1.598,28 ribu orang, meningkat sebanyak 12,60 ribu orang dibanding Februari 2022. (Inul)

Facebook Comments Box