Wamenag RI: Alkhairaat Harus Ambil Peran Strategis di Nusantara

waktu baca 1 menit
Muktamar Besar Alkhairaat ke-11 resmi di tutup. Foto : Sadam/Likein.id

LIKEIN, SIGI – Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, resmi menutup kegiatan Muktamar Besar Alkhairaat di Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi, Desa Kotarindau Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (29/9/2023).

Saat menutup muktamar Wamenag, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, lembaga pendidikan Islam tersebesar di Indonesia Timur itu perlu mengambil peran yang strategis, sebab lembaga Alkhairaat selama ini sudah bekecimpung, bahu membahu, dan menjadi bagian utama menyokong negeri. Melalui muktamar masa depan Alkhairaat dapat terbentuk.

Baca Juga :   Pelatihan Teknis Internet di Desa Adat Toro, Upaya Komunitas Mengatasi Kesenjangan Akses Digital

“Sejak awal dibangunnya lembaga Alkhairaat, Almukarram Habib Idrus bin Salim Aljufri, sudah berdedikasi kuat untuk melayani umat dan bangsanya, yang tulus dan semangat kebaikan,” kata Saiful.

Apalagi kata Saiful usia Alkhairaat mendekati satu abad, sehingga dinilai mampu melahirkan kader serta figur-figur yang dapat mewarnai kemajuan bangsa dan negara.

Penutupan muktamar dihadiri Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Ketua Utama Habib Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, Kakanwil Agama Sulteng, Bupati Sigi Mohamad Irwan, murid langsung Guru Tua Muhammad Lahilote, Ketua Umum PB terpilih, H.Mohsen Aliydrus, pejabat Forkopimda, dan para tokoh agama. (Kn/Kn)

Facebook Comments Box