Akhirnya Lintasan Zig Zag dan 8 Diubah, Uji Praktik SIM C Jadi Lebih Mudah?

waktu baca 2 menit
Tangkapan layar perubahan materi ujian praktik SIM C. (Foto: Dok. Polri)

LIKEIN, JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi mengubah lintasan ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) pengendara sepeda motor berbentuk angka 8 dan zig zag menjadi bentuk huruf S.

Korlantas Polri menyebut perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit ini mengakomodasi empat materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi zig-zag test atau slalom test.

Selain mengubah bentuk dari angka 8 dan zig-zag menjadi huruf S dan bentuk sirkuit, ukuran lintasan ujian praktiknya juga diperlebar dari ukuran 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

“Yang sebelumnya berbentuk angka 8, sekarang huruf S. Ukuran lintasan diperlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” jelas Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Usman Latief dikutip dari laman Humas Polri, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga :   Masa Studi Angkatan 2015 Untad Diperpanjang Hingga Desember 2022

Dalam perubahan materi ujian praktik ini juga dijelaskan bahwa untuk uji pengereman memiliki panjang lintasan 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter. Sementara uji huruf S memiliki lintasan sepanjang 35 meter.

Sedangkan untuk uji U-turn memiliki panjang lintasan 10 meter, 2 meter untuk tikungan saat berbelok dan jarak antar patok menjadi 3 meter.

Adapun uji reaksi rem menghindar memiliki lintasan lurus sepanjang 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter, dan jarak antar patok 3 meter. Untuk materi uji ini, total panjang lintasan mencapai 24 meter.

Perubahan bentuk ujian praktik SIM C merupakan hasil tindak lanjut dari perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mempermudah ujian praktik SIM C bagi masyarakat dan resmi diberlakukan mulai Jumat, 4 Agustus 2023.

Baca Juga :   Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan Dibuka Akhir September 2022, Ini Syaratnya

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti praktik zig-zag dan angka 8 dari bentuk ujian praktik SIM C. Ia meminta agar ujian praktik SIM C tersebut dievaluasi sehingga tidak menyulitkan pemohon.

“Khusus untuk pembuatan SIM C, ini saya minta ke Kakorlantas, tolong dilakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak, yang namanya melewatkan zig zag itu masih sesuai atau tidak. Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki,” kata Listyo dalam upacara wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), bulan Juni 2023 lalu. (Inul/St)

Facebook Comments Box