Pengembangan Durian Frozen Jadi PR Parimo Usai Jadi Kabupaten Durian

waktu baca 1 menit
Dirjen Holtikultura Kementan RI, Prihasto Setyanto memegang buah durian khas Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: Diskominfo Kabupaten Parimo)

LIKEIN, PARIMO – Setelah dicanangkan sebagai kabupaten durian, semua pihak di Parigi Moutong diingatkan untuk benar-benar memaksimalkan potensi produk duriannya.

Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) resmi dicanangkan sebagai kabupaten durian saat puncak Festival Durian Internasional di Pantai Wisata Mosing beberapa waktu lalu.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengatakan, pencanangan tersebut dapat membuka peluang ekpor durian dalam bentuk kemasan atau durian frozen dengan jangkauan yang lebih luas ke luar negeri.

Baca Juga :   Ada Jukir di Alfamidi, Ini Kata Dishub Kota Palu

“Ini menjadi cikal bakal terdongkraknya ekspor durian dari Indonesia ke negara luar,” kata Prihasto di Pantai Wisata Mosing, Kabupaten Parigi Moutong, Kamis (7/7/2023).

Festival Durian Internasional yang berlangsung selama tiga hari itu disebut menjadi batu loncatan pemerintah serta petani buah di Parimo untuk mempromosikan buah yang menjadi unggulan lokal. Pemerintah pusat juga akan membantu untuk mengekspor durian Parimo sampai menembus pasar sentral buah di China.

Untuk itu, para petani durian di sana diingatkan untuk menjaga kualitas duriannya demi produksi durian yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Tilang Ditiadakan, Pelanggar Lalu Lintas di Bogor Diberi Sanksi Baca Alquran

Berdasarkan data Kementan, nilai ekspor durian frozen di Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2023 tercatat mencapai 443 ton.

“Jika sehari bisa menghasilkan durian Frozen sampai 10 ton, maka kesempatan ini haruslah menjadi penyemangat untuk seluruh masyarakat Parimo,” tandasnya. (Inul/St)

Facebook Comments Box