Survei Buktikan Murid dan Ortu Lebih Pilih ChatGPT Untuk Bimbel

waktu baca 2 menit
Ilustrasi ChatGPT/Foto:Unsplash@Emiliano Vittoriosi

LIKEIN – Sebuah Platform perencanaan pendidikan Intelligent.com baru-baru ini melakukan studi tentang penggunaan Artificial Intelligence (AI) Chat GPT oleh para siswa sekolah menengah dan perguruan Tinggi.

Dalam studi yang dilakukan, mereka mensurvei 3.017 siswa dengan rentang usia 16-24 tahun dan 3.234 orangtua siswa.

Meskipun hanya sebagian kecil siswa yakni sebanyak 10% dan orangtua 15% yang dilaporkan menggunakan ChatGPT dan tutor alias guru les, namun hasil survei menyebut 9 dari 10 lebih memilih alat AI (kecerdasan Buatan).

Sebanyak 95% responden mengklaim bahwa nilai mereka meningkat sejak menggunakan ChatGPT dalam rutinitas belajar mereka.

Baca Juga :   Cerita Jasmin yang Mengubah Lorong Makassar dengan Pendidikan Al-Qur'an

Studi tersebut juga mengidentifikasi ChatGPT terbukti paling bermanfaat dalam mata pelajaran matematika dan sains. Hal ini membuat chatbot kecerdasan buatan lebih populer dari pada tutor atau guru bimbel manusia.

Mengutip dari Intelligent Selasa (6/6/2023), bahwa kemampuan AI memberikan jawaban yang jelas dan ringkas untuk masalah teknis dan kompleks memainkan peran penting dalam keefektifannya. ChatGPT memberikan aksesbilitas yang mumpuni mulai dari respon atau tanggapan langsung terhadap pertanyaan, dan informasi sesuai kebutuhan.

Bahkan hasil studi tersebut menemukan bahwa 39% siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi telah mengganti sesi les dengan ChatGPT, dan 30% orang tua telah melakukan hal yang sama untuk anak-anak mereka.

Studi ini pun menyoroti tren yang berkembang dari siswa dan orang tua yang memilih ChatGPT sebagai alat mendukung akademik karena aksesibilitas, efisiensi, dan kemampuannya untuk menangani mata pelajaran teknis menjadikannya pilihan yang sangat disukai dalam pendidikan meskipun tidak sepenuhnya menggantikan tutor manusia.

Baca Juga :   Ahmad Ali Mempererat Koneksi dengan Masyarakat Melalui Silaturahmi Buka Puasa

Terlepas dari temuan ini, para ahli umumnya menganjurkan untuk menggunakan ChatGPT sebagai alat pelengkap bersama tutor manusia. Tutor menawarkan manfaat tambahan, seperti mengatur waktu belajar, memberikan motivasi, mendiagnosis hambatan belajar, dan menyesuaikan penjelasan dan praktik yang sesuai.

Namun, sangat penting bagi siswa untuk memiliki latar belakang pengetahuan yang memadai untuk mendorong ChatGPT dengan tepat. (Kn/Kn)

Facebook Comments Box