Distribusi Minyak Goreng Jadi Perhatian Bulog Sulteng, Apa Strateginya?

waktu baca 1 menit
Minyak goreng; Minyakita yang dijual saat operasi pasar. (Foto: Santo/likein.id)

LIKEIN, PALU – Kelancaran distribusi minyak goreng (migor) sedang menjadi perhatian Bulog Sulteng guna menjamin sediaan agar harga tetap stabil.

Upaya stabilitasasi harga dan sediaan migor di pasaran dilakukan Bulog Sulteng untuk mencegah terjadinya kembali kenaikan harga seperti saat libur panjang akhir April hingga awal Mei yang lalu.

Baca Juga :   Lonjakan Produksi Durian di Sulteng Mencapai 743.256 Kuintal: Lima Kabupaten Ini Berkontribusi Terbesar

Pemimpin Wilayah (Pimwil) Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan mengungkapkan gerak cepat antisipasi itu dilakukan pihaknya dengan “membanjiri” stok migor sebagai bagian dari intervensi.

“Dengan stok yang kami miliki secara reguler akan kembali kami penuhi kebutuhan di jaringan distribusi di pasar dan pedagang-pedagang kecil sehingga akan kembali normal,” kata Heriswan, Selasa (30/5/2023).

Distribusi migor curah reguler kata Heriswan dilakukan dengan mobilisasi tiga tangki setiap hari di Pasar Induk Tradisional (PIT) Inpres Manonda Kota Palu dan pasar lainnya hingga ke kabupaten tetangga, Sedangkan migor kemasan Minyakita didistribusikan sesuai permintaan. 

Baca Juga :   Petani Enau di Desa Labean Bagikan Cara Unik Masak Gula Aren

Koordinasi yang intens dengan pemda juga dilakukan untuk menemukan solusi stabilisasi harga pascalebaran.

“Kami juga meminta pedagang kembali memenuhi ketentuan pemerintah ihwal penjualan kepada konsumen,” Heriswan memungkasi. (Santo)

Facebook Comments Box