Gempa M 5,8 di Poso, Warga Panik hingga Murid Diliburkan

waktu baca 1 menit
Murid sekolah di Desa Katu, Poso dipulangkan usai gempa M 5,8. (Foto: Renaldi Pantoli)

LIKEIN, POSO – Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 membuat warga di sekitar Lembah Lore panik. Di Desa Katu bahkan siswa diliburkan lantaran bangunan sekolah retak.

Gempa pertama terjadi sekitar pukul 09.26 Wita, Senin, 27 Februari dan dirasakan cukup kuat di sekitar Lembah Lore, Kabupaten Poso.

Di Desa Wuasa, Lore Utara hingga pukul 10.30 Wita warga masih takut kembali ke rumah karena gempa susulan.

Baca Juga :   Lima Daerah dengan Biaya Hidup Termahal di Sulawesi Tengah, Sudah Tahu?

“Iya keras sekali, warga langsung berhamburan keluar rumah dan sampe sekarang belum berani masuk ke rumah,” warga Wuasa, Sisi Boka menceritakan.

Sementara itu di Desa Katu, Lore Tengah sebanyak 43 siswa SDN Katu terpaksa diliburkan karena bangunan sekolah tersebut telah retak.

Warga di desa tersebut juga diminta waspada terlebih gempa susulan masih dirasakan.

“Setelah gempa anak sekolah kami minta dipulangkan karena bangunannya sudah banyak retak sejak gempa 2018 lalu. Masyarakat kita arahkan berkumpul dilapangan sejak gempa awal yang kuat,” Kepala Desa Katu, Henok Cugeno mengatakan.

Baca Juga :   Tumpukan Sampah di Tinggede Dinilai Sangat Menggangu

Gempa bumi berlokasi 13 Km arah Timur Laut Doda, Kabupaten Poso, di kedalaman 10 Km terjadi, Senin, 27 Februari 2023, pukul 09.26 Wita berkekuatan Magnitudo 5,8. Gempa juga dirasakan di Kabupaten Sigi dan Kota Palu. (Santo)

Facebook Comments Box