Lima Usaha Ini Bikin Ekonomi Sulteng Tahun 2022 Tumbuh 15,17 Persen
LIKEIN, PALU – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada tahun 2022 mencapai 15,17 persen. Naik signifikan dari pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang sebesar 4,89 persen.
Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 di Sulteng ini terjadi hampir di seluruh lapangan usaha kecuali Jasa Keuangan dan Asuransi serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang masing-masing terkontraksi sebesar 1,10 dan 0,18 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat, perekonomian Sulteng tahun 2022 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp323.617,16 miliar.
Sementara PDRB perkapita mencapai US$7.108,45 atau setara dengan Rp105,55 juta.
Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulteng, Rukhedi mengatakan, struktur PDRB Sulteng menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2022 terus mengalami pergeseran.
Apabila dilihat berdasarkan data, perekonomian Sulteng didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 40,28 persen. Diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 15,82 persen.
Adapun Pertambangan dan Penggalian sebesar 15,37 persen, Konstruksi sebesar 8,41 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,71 persen.
“Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulteng mencapai 85,59 persen,” kata Rukhedi, Senin, 6 Februari 2023. (Inul/Santo)