Meluruskan Makna KB; Bukan Hanya Soal Hubungan Suami-Istri

waktu baca 1 menit
Sekda Kabupaten Donggala, Rustam Efendi saat hadir dalam pelayanan KB serentak di Puskesmas Delatope, Kecamatan Banawa Tengah. Foto : BKKBN Sulteng

LIKEIN, DONGGALA – Program Keluarga Berencana (KB) masih disalah artikan oleh sebagian masyarakat sebagai aturan hubungan suami-istri saja. Padahal KB punya makna luas sebagai panduan berumah tangga.

KB menjadi salah satu program yang menjadi perhatian pemerintah. Beragam kegiatan dan sosialisasi kerap digaungkan ke publik, seperti ungkapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Donggala di kegiatan pelayanan KB serentak awal tahun 2023.

Baca Juga :   Perlindungan Hak Cipta untuk Produk Khas Palu, Apa Pentingnya?

Sekda Donggala, Rustam Efendi mengatakan, pemahamanan masyarakat terkait KB perlu sejajar dengan arti sebenarnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa KB adalah sebatas hubungan antar suami-istri. Padahal, kata dia, KB bukan hanya tentang urusan berhubungan.

“Coba kita lihat itu keluarga berencana, bukan keluarga dibatasi. Ini harus disamakan dulu persepsi, karena minta maaf banyak sekali pemahaman itu,” kata Rustam di Puskesmas Delatope, Kecamatan Banawa Tengah dalam Pelayanan KB Gratis Serentak Kabupaten Donggala yang berlangsung belum lama ini.

Baca Juga :   Museum Of The Future Dubai, Gambaran Dunia 50 Tahun Mendatang

Ia menyayangkan apabila warga masih terjebak dengan pemahaman bahwa KB sebatas berbagai alat metode kontrasepsi, seperti kondom, spiral, IUD, dan lainnya.

Sebab, pemahaman tersebut menjadi kendala penyelenggara pemerintah dalam menuntaskan indikator keberhasilan pembangunan yang menjadi masalah daerah. (Inul)

Facebook Comments Box