Anjing Pelacak hingga Jibom Gegana Datangi Gereja di Kota Palu, Ada Ancaman?

waktu baca 1 menit
Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Sulteng, AKP M. Hasbi saat memimpin sterilisasi di Gereja PNIEL Palu, Sabtu, 24 Desember 2022. (Foto: Santo/ Likein.id)

LIKEIN, PALU – Jelang ibadah Natal sejumlah gereja di Kota Palu disterilisasi oleh Gegana Brimob Polda Sulteng. Unit Jibom, Anjing Pelacak, dan KBR dilibatkan.

Kegiatan rutin jelang hari raya itu mulai dilakukan Pasukan Gegana, Sabtu siang, 24 Desember 2022.

Antisipasi ancaman itu melibatkan 25 personel yang dibagi menjadi 2 regu. Masing-masing terdiri dari pasukan Penjinak Bom (Jibom), Anjing Pelacak atau K9, dan Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR).

Baca Juga :   5 Rekomendasi Hotel Termurah di Palu

Gereja PNIEL di Kelurahan Besusu Tengah jadi salah satu yang disterilisasi. Di lokasi itu anjing pelacak mengendus setiap sudut lingkungan gereja mencari benda-benda yang mencurigakan, sementara personel lain dengan alat deteksi bom dan kimia juga tak kalah sibuk mengecek dalam dan luar tempat ibadah itu.

Selain ancaman bahan peledak, ancaman bahan kimia juga menjadi fokus pasukan Gegana.

“Kami targetkan 10 gereja di Kota Palu dilakukan sterilisasi untuk memastikan ibadah dan perayaan Natal aman,” kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Polda Sulteng, AKP Mohamad Hasbi di Gereja PNIEL Palu, Sabtu, 24 Desember 2022.

Baca Juga :   Kampanye Ganjar di Kota Palu; Bercerita Pengalaman Kunjungi Palu Usai Bencana Hingga Soroti Potensi Sulawesi Tengah

Sejauh ini kata Hasbi pihaknya belum menemukan atau menerima laporan ancaman di tempat ibadah.

Setelah sterilisasi oleh Gegana, penjagaaan keamanan tempat ibadah diserahkan ke polisi wilayah. Masyarakat diminta segera melapor kepada aparat keamanan jika menemukan ancaman. (Santo)

Facebook Comments Box