Ingat ya Besti.. Anemia Jadi Sebab Anak Stunting

waktu baca 2 menit
Ilustrasi. Foto : Pixabay

LIKEIN, PALU – Berbagai upaya dilakukan Pemkot Palu untuk menekan angka stunting. Salah satunya dengan mencegah anemia pada remaja putri.

Anemia merupakan sebuah kondisi kekurangan darah akibat tidak memiliki sel darah merah sehat yang cukup dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang baru, salah satunya dapat menjadi faktor terciptanya stunting atau kekurangan gizi pada anak.

Baca Juga :   Mitigasi dalam Sekolah Lapang Gempa di Donggala, Apa pentingnya?

Data dari Dinas Kesehatan Sulteng mencatat di tahun 2021, 56 persen calon pengantin (catin) Kota Palu diperiksa anemia.

Berbagai upaya pencegahan pun dilakukan Pemkot Palu agar risiko stunting di masa depan bisa meredam.

Salah satunya diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kota Palu melalui kegiatan Aksi Bergizi dengan tema ‘Minum Sebutir Tablet Tambah Darah Seminggu Sekali bagi Remaja Putri’.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita dalam kegiatan Aksi Bergizi yang digelar Rabu, 26 Oktober 2022. Foto : TP PKK Kota Palu

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Vatulemo, Rabu, 26 Oktober 2022 itu diikuti oleh 1.692 siswi dari 5 sekolah di Kota Palu.

Baca Juga :   Rata-Rata Upah Buruh di Sulteng Tahun 2023 Melampaui Standar Upah Minimum Provinsi

Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita mengatakan, sebagai remaja para siswi cenderung rentan mengalami penyakit anemia, karena setiap bulan harus menjalani masa menstruasi.

“Kemudian ketika di masa mendatang mereka mengalami fase kehamilan, Anemia juga jadi salah satu faktor terjadinya stunting pada anak,” katanya.

Diah menambahkan, kegiatan itu merupakan upaya agar seluruh remaja putri yang ada di Kota Palu terhindar dari Anemia. (Inul)

Facebook Comments Box