20 Ribu Dosis Vaksin Disiapkan Tangani Kasus PMK di Sulteng

waktu baca 1 menit
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfiat, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

LIKEIN, MOROWALI – Pemerintah Sulteng menyiapkan 20 ribu vaksin untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak menyusul adanya kasus positif PMK di dua wilayah di Sulteng.

Sulteng dinyatakan positif kasus PMK sejak 21 September 2022 lalu. Virus tersebut ditemui di dua Kabupaten yaitu Morowali dan Morowali Utara. Tercatat, 88 kasus PMK berada di Morowali dan 146 kasus di Morowali Utara.

Baca Juga :   BNI Cabang Palu Digugat Rp 6 Miliar Gara-gara Gelapkan Dana Nasabah?

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulawesi Tengah, Dandy Alfita menjelaskan, pihaknya telah berupaya menangani PMK dengan menyiapkan 20 ribu vaksin.

“Sudah disalurkan ke dua kabupaten tersebut, masing-masing sebanyak 4.500 dosis,” kata Dandy pada kegiatan Bimbingan Teknis penanganan PMK di Kabupaten Morowali, Selasa 4 Oktober 2022.

Dandy mengungkapkan, PMK tidak bersifat zonosis, hanya antar hewan. Manusia dapat menjadi perantara virus tersebut hingga terjangkit ke hewan.

“Karena penyakit itu dapat bertahan 2 kali 24 jam di tenggorokan kita hingga akhirnya tertular ke hewan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Disnakertrans Dorong Pengangguran di Sulteng Cari Kerja di Medsos

Dandy mengimbau, para peternak tidak perlu panik dengan PMK. Jika melihat gejala, segera lakukan isolasi hewan, berikan obat, nutrisi, vitamin dan melapor kepada petugas setempat.

“Lakukan juga bio security, semprot desinfektan di sekitar kandang. Ini efektif matikan virus PMK,” imbaunya. (Ainun/Kn)

Facebook Comments Box