Kepala BPS Sulteng Ungkap Masyarakat Enggan Didatangi Petugas Sensus
LIKEIN, PALU – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, Simon Sapary, mengungkapkan masih terdapat kendala bagi petugas lapangan dalam melakukan pendataan.
Salah satu kendala kata Simon, masih banyak warga yang enggan untuk di data ketika petugas mengunjungi rumah mereka.
“Sering saya mendapatkan laporan sama petugas lapangan bahwa masih ada saja masyarakat yang sering tidak membuka pintu saat petugas melakukan pendataan,” katanya saat di temui likein.id pada Rabu, 28 September 2022.
Simon berpesan agar masyarakat tak perlu takut sehingga dapat berpartisipasi langsung dalam proses pendataan oleh petugas BPS.
Sebab, pendataan yang dilakukan bertujuan untuk menghimpun dan meregistrasi data terbaru yang diinstruksikan langsung oleh presiden RI.
“Kami hanya ingin mendata masyarakat dan meyiapkan data yang akurat, karena data ini tidak semata-mata milik BPS, tapi ini milik kita semua,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada petugas lapangan untuk memastikan seluruh masyarakat terdata dengan baik.
“Saya akan tegas kepada petugas lapangan, jangan sampai ada masyarakat yang tidak di data,” tambahnya
Jika ada yang terlewati, maka masyarakat dapat melapor kepada petugas BPS terdekat yang ada dilingkungan sekitar sehingga dilakukan pendataan kembali.
Adapun seluruh data yang dihimpun terkait tingkat kesejahteraan serta kondisi sosial ekonomi, akan diolah sebagai basis data guna mendukung program pemerintah.
“Ini harus dilakukan karena instruksi presiden. Marilah selama bulan oktober mendatang marilah kita sukseskan pendataan di sulteng, saya pikir masyarakatnya baik dan kita sudah buktikan pada sensus ekonomi kemarin sukses,” pungkasnya. (Angel/Kn)