Lelaki Ini Keliling Donorkan Sperma, Alasannya Untuk Bantu Orang Lain
LIKEIN, PERTH – Menuai kontroversi, seorang lelaki asal Perth, Australia, akan keliling untuk mendonorkan sperma miliknya dengan tujuan ingin membantu orang lain menjadi orangtua.
Adam menyebut, tidak dapat menyumbang untuk setiap peserta, penerima yang memenuhi syarat akan menerima sumbangan dalam cangkir gratis, karena menerima pembayaran donor untuk sperma di Australia adalah ilegal.
Dilansir dari NY Post, pada Senin, 29 Agustus 2022, Adam Hooper memiliki lebih dari 20 anak yang dikandung donor, ia berencana untuk menyumbangkan spermanya ke banyak wanita dalam rentang 10 hari.
“Aku akan memberikan sampel instan sperma kepada perempuan yang berovulasi selama dia tinggal,” ucapnya, pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Ia mengadakan seminar akhir pekan depan di negara bagian yang cerah dan mengharapkan sejumlah perempuan untuk hadir, yang sebagian besar akan berusia akhir 30-an dan awal 40-an.
Adam menyebut, tidak dapat menyumbang untuk setiap peserta, penerima yang memenuhi syarat akan menerima sumbangan dalam cangkir gratis, karena donor menerima pembayaran untuk sperma mereka di Australia adalah ilegal.
Ia mengatakan, anak yang dikandung dengan bantuan pendonor sperma tidak diperbolehkan bertemu dengan ayah kandungnya sampai mereka berusia 18 tahun, namun Adam mengajak anak pendonor spermanya untuk menghubunginya kapan saja.
“Saya bukan orang tua bersama tetapi jika anak menginginkannya, mereka dapat memiliki foto saya atau menelepon saya jika mereka membutuhkannya. Saya siap dihubungi,” katanya.
“Saya ingin anak-anak mengetahui dari mana mereka berasal – terlalu banyak anak donor yang harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melacak ayah mereka,” lanjutnya.
Adam menambahkan, pengalaman donor spermanya untuk memulai grup Facebook Sperm Donation Australia, sebuah platform donasi yang memiliki lebih dari 1.500 anggota.(Fadhila)