Inilah Alasan Penyebab Hari Senin Jadi Menyebalkan
LIKEIN, – Menurut Studi Sains, telah menemukan orang-orang yang melewati akhir pekan, tak terasa hari senin kembali datang dan sering merasakan jadi menyebalkan dan melelahkan.
Bagi sebagian besar orang, ungkapan besok Senin, mungkin terdengar tidak menyenangkan mengingat harus kembali beraktivitas setelah akhir pekan yang panjang.
Mengutip laman Psychology Today, pada Rabu, 24 Agustus 2022, kondisi tersebut sebenarnya berkaitan dengan efek kurang tidur dan disfungsi. Secara subyektif, kebanyakan orang meremehkan efek perubahan pola tidur terhadap kesehatan dan fungsi tubuh.
“Menurut studi, bahwa satu sampai dua jam kurang tidur menyebabkan penurunan fungsi kognitif, gangguan hormon, percepatan penuaan biologis, hingga pola aktivasi gen yang merugikan,” tulisnya, pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Mayoritas perubahan ini kerap kali tidak terlihat ataupun disadari. Hanya ketika efeknya mencapai ambang intensitas tinggi seperti pada jet lag atau episode insomnia.
Setelah seminggu sekolah atau jam kerja reguler, misalnya, seseorang dapat memanfaatkan hari Sabtu mereka untuk begadang pada Jumat malam dan tidur pada Sabtu pagi.
“Pola serupa mungkin berulang pada Sabtu malam dan Minggu pagi,” tulis laman tersebut.
Hanya dalam 48 jam ini, perubahan tidur-bangun secara nyata menggeser jam internal dan siklus hormon seseorang.
Kadar kortisol atau hormon stres biasanya naik satu hingga dua jam sebelum orang tersebut bangun untuk sekolah atau bekerja, dan menurun setelah puncak siklus ini.
Oleh karena itu, ketika tidak selaras dengan jadwal tidur alami, Anda menjadi rentan terhadap sejumlah kondisi fisik dan psikologis yang negatif.
Saat hari senin datang, setelah 48 jam dari siklus tidur-bangun yang terlambat, kadar kortisol memuncak selama perjalanan ke tempat kerja dan di pagi hari bukan sebelum bangun. Akibatnya, orang cenderung stres saat Senin pagi.
Demikian, tetap mengikuti jam tidur seperti pada hari biasanya dapat membantu meminimalkan perasaan menyebalkan yang muncul saat memulai aktivitas seperti bekerja ataupun bersekolah.(Fadhila)