Kasus DBD di Palu Meningkat, Dinkes Himbau Warga Terapkan 3M
LIKEIN, PALU – Dinas Kesehatan Kota Palu menyebut bahwa kasus demam berdarah di Kota Palu mengalami peningkatan di tahun 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham menuturkan, peningkatan kasus terjadi sejak Januari 2022 dengan jumlah kasus didominasi oleh anak-anak.
“Memang untuk sekarang ini kasus peyakit demam berdarah lagi naik dari bulan Januari,” tuturnya, saat ditemui likein.id pada, Senin 15 Agustus 2022.
“Kami mencatat dari bulan Januari sampai dengan hari ini tercatat sekitaran 200 lebih yang terpapar penyakit DBD dan dari ratusan kasus itu yang paling banyak terpapar yaitu anak-anak,” tambahnya.
Terkait hal itu, Ia mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa melakukan pencegahan, salah satunya dengan menerapkan (3M), menutup, menguras, dan serta menimbun genangan air yang di lingkungan sekitar.
“Apa lagi kondisi Kota Palu saat ini berubah-ubah, kadang hujan dan menyebabkan genangan air yang gampang menimbulkan jentik nyamuk,” katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengupayakan pelaksanaan foging pada daerah rawan terjadi kasus DBD serta sekolah-sekolah di Kota Palu.
“Kita memang akan segera lakukan penyemprotan di sekolah, tapi kami lakukan kordinasi dengan pihak sekolah dulu,” terangnya.
“Jangan sampai kita sudah lakukan penyemprotan itu mengganggu jam belajar, apa lagi kalau kita melakukan peyemprotan fogging itu harus pagi jadi harus ada keputusan dari pihak sekolah di bolehkan atau tidak,” tambahnya.
Diketahui, sebagai upaya pencegahan DBD pihak Dinkes Kota Palu membuka layanan foging kepada masyarakat Kota Palu secara gratis tanpa dipunggut biaya. (Angel/Kn)