Diduga Mengandung Kanker, Bedak Bayi Johnsons Ganti Bahan Dengan Tepung Maizena

waktu baca 2 menit
Ilustrasi, Foto : Unsplash.com

LIKEIN, – Perusahaan bedak bayi Johnsons & Johnson (J&J) yang berbahan dasar asbes diduga mengandung kanker dan akan menghentikan produknya, lalu beralih dengan tepung jagung atau maizena.

Mengutip dari laman Reuters, pada Sabtu, 13 Agustus 2022, J&J akan berhenti membuat dan menjual bedak bayi tersebut di seluruh dunia mulai tahun depan.

“Bedak Bayi Johnson telah terjual selama hampir 130 tahun dan menjadi simbol citra ramah keluarga perusahaan,” tulis pada laman tersebut, pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Bedak bayi tersebut digunakan untuk mencegah ruam popok dan untuk keperluan kosmetik, termasuk sebagai sampo kering.

Namun, J&J menghadapi puluhan ribu tuntutan hukum dari para wanita menuduh bedaknya mengandung asbes dan menyebabkan mereka terkena kanker ovarium.

Menurut perusahaan, bahwa penelitian independen selama beberapa dekade menunjukkan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan

“Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung,” ucapnya.

Perusahaan menambahkan, bahwa bedak bayi berbasis tepung maizena telah dijual di negara-negara di seluruh dunia.

“Kami berdiri teguh di belakang analisis ilmiah independen selama puluhan tahun oleh para ahli medis di seluruh dunia yang menegaskan bedak bayi Johnson yang berbasis bedak tabur aman, tidak mengandung asbes dan tidak menyebabkan kanker,” tambahnya.

Namun, perusahaan bedak bayi J&J akan beralih bedak bayi berbasis tepung maizena.(Fadhila)

Facebook Comments Box