Ribuan Umat Islam Laksanakan Shalat Idul Adha Di Kampus Unismuh Palu

waktu baca 2 menit
Umat Muslim laksanakan shalat Idul Adha berjamaah di kampus Unismuh Palu. Foto: Sadam/Likein

LIKEIN, PALU – Ribuan umat islam mengikuti pelaksanaan Solat Idul Adha 1443 Hijriyah di halaman Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Sabtu, 9 Juli 2022.

Rektor Unismuh Palu Prof. Rajindra mengatakan, sesuai maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Pihak Unismuh pun melaksanakan Solat Id beserta seluruh civitas akademik dan masyarakat umum.

“Ribuan insan mengikuti penyelenggaraan solat Idul Adha di halaman Kampus Unismuh membludak, meski begitu gelar sejadah Idul Adha di Unismuh Palu berlangsung hikmat dan khusyuk,” ujarnya kepada likein.id, usai pelaksanaan shalat Id berjamaah.

Baca Juga :   Tenang.. Stok Beras di Bulog untuk Kota Palu Aman Hingga Lebaran

Ia menambahkan, pihak kampus bersyukur dapat melaksanakan shalat Id berjamaah di lingkungan kampus setelah dua tahun penyelenggaran shalat Id ditiadakan akibat pandemi covid-19. Meski begitu, pelaksanan shalat tahun ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Selain pelaksanaan shalat Id berjamaah, pihak Unismuh Palu juga telah menyiapkan 13 hewan kurban sebagai rangkaian wajib pada Idul Adha.

“Kami menyiapkan 13 hewan kurban dan InsyaAllah penyembelihan di mulai hari ini hingga dua hari kedepan karena tahun ini pemotongan hewan cukup banyak,”tambahnya.

Rajindra menambahkan, mengenai perbedaan penetapan hari raya Idul Adha adalah sebuah rahmat serta anugerah sehingga umat dapat memempersatukan keberagaman. Meski terdapat perbedaan penetapan hari raya, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk memecah belah umat.

Baca Juga :   Disdikbud Upayakan Sekolah Di Palu Terapkan Kurikulum Merdeka

“Jangan jadikan perbedaan ini sebagai permusuhan sebab setiap umat sama-sama belajar di karenakan beberapa dalil berbunyi kuat,”ungkapnya.

Harapan untuk Indonesia yang beragam untuk memaknai setiap perbedaan yang satu karena islam mengajarkan kebersamaan.

“Kami saling mendukung satu dengan lainnya sehingga kita semakin kuat dan kokoh dalam bingkai perbedaan bila siapapun yang akan mengintervensi negara kita pasti mereka tidak bisa mengotak atik karena persatuan dan kesatuan terjaga,” pungkasnya.(Sadam/Kn)

Facebook Comments Box