BMKG Catat Sejarah Sulteng Dilanda Tsunami Sebanyak 6 Kali

waktu baca 1 menit
Ilustrasi Tsunami. Foto : @lfcsfilipesousa/ Unsplash

LIKEIN, PALU – Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas 1 Palu mancatat sedikitnya terdapat enam bencana Tsunami dahsyat yang pernah melanda Sulawesi Tengah.

Hendrik, Pengamat Gempa Bumi Kantor Stasiun Geofisikan kelas 1 Palu, menyebutkan, hingga saat ini sulawesi tengah pernah dilanda tsunami selama 6 kali dalam kurun waktu 95 tahun.

Baca Juga :   Daftar Negara Berpotensi Diterjang Tsunami Akibat Erupsi Gunung Tonga, Indonesia Tidak Termasuk

“Pertama 1927 di teluk palu, tahun 1938 di teluk tomini pantai timur, tahun 1968 di Tambu Donggala, 1996 di Tolitoli, tahun 2000 di Kabupaten Banggai dan terakhir tahun 2018 di palu,” sebutnya saat dihubungi Likein via telephone,Rabu, 29 Juni 2022.

Hendrik menambahkan, gelombang tsunami sendiri dipicu oleh 4 faktor.

“Yang pertama terjadi akibat Gempa langsung di laut. kedua gunung api meletus, lalu longsoran bawah laut” katanya.

“Faktor lainnya, meteor atau benda angkasa yang jatuh dari langit menimpa lautan,” tambahnya.

Baca Juga :   Berbeda, Kota Palu Miliki Waktu Musim Hujan Sendiri Karena Cuaca Lokal

Ia juga menuturkan, untuk mereduksi gelombang tsunami serta meminimalisir arus hantaman gelombang dapat dilakukan dengan budi daya mangrove atau tanaman bakau di pesisir pantai.

“Bisa lakukan budi daya mangrove, menanam mangrove di sepanjang pesisir, membangun pemecah gelombang, dan evakuasi mandiri jika masyarakat pesisir merasakan getaran gempa kuat atau lama, meninggalkan lokasi yg kemungkinan terdampak tsunami,” tuturnya. (Ainun/Kn)

Facebook Comments Box