Pakaian Dalam Diserbu, Pedagang Pasar Manonda : Lebaran Harus Serba Baru

waktu baca 1 menit
Beberapa wanita memilih pakaian dalam di salah satu lapak di Pasar Manonda, Kota Palu. Foto : Angel/likein.id

LIKEIN, PALU – Penjual pakaian dalam di Pasar Manonda, Kota Palu, Sulawesi Tengah, diserbu pembeli, di tiga hari jelang hari Raya Idul Fitri. Pedagang perkirakan, pembeli ramai dikarenakan, hari lebaran harus serba baru.

Dari pantauan Reporter likein.id, Angel, salah satu lapak pakaian dalam di Pasar Manonda ramak pembeli.

Harga pakaian dalam yang ditawarkan di lapak itu mulai dari Rp5 ribu sampai dengan Rp35 ribu.

Baca Juga :   Ratusan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Terjadi di Kota Palu, Terbanyak di Palu Selatan

Pedagang pakaian dalam, Nurmiati (39 tahun), mengungkapkan, omset dagangannya meroket tembus 75 persen di hari jelang lebaran.

“Alhamdulillah dengan menjual pakaian dalam ini, banyak sekali pembelinya. Mungkin, lantaran mau lebaran, harus serba baru semua,” ungkap Nurmiati, Jumat 29 April 2022.

Menurutnya, dengan penawaran harga pakaian dalam yang murah, dapat menarik banyak pembeli.

“Harga murah belum tentu jelek. Saya juga tidak mau jual mahal sekali, nantj lari pembeli. Pokoknya harga yang saya jual itu aman di kantong,” ujarnya.

Salah satu pembeli, Desi (37 tahun), menjelaskan, pakaian dalam merupakan sesuatu yang sangat penting dibanding pakaian lainnya.

Ia mengatakan, jika pakaian dalam tidak diperhatikan, maka akan berdampak pada kesehatan.

“Terkadang tanpa kita atau saya sadari, yang paling banyak dilupakan untuk dibeli itu pakaian dalam. Padahal pakaian dalam itu penting diperhatikan untuk kesehatan,” katanya. (Angel)

Facebook Comments Box